Kamis, 09 Desember 2010

ke egoisan ku..

dia sahabat mu, yg terlebih dahulu mengenal mu..
dia sahabat mu, yg selalu memperhatikan mu..

dia sahabat mu, yg selalu menanyakan kabar mu..



dia sahabat mu..

k'egoisan q selalu berkehendak untuk aq cemburu..

walau dia sahabat mu, teman dekat mu, or bahkan dia ex mu..

aq tak ingin kau deket dg nya lagi..



mungkin kesalahan ku d'waktu itu or mungkin k'pribadian ku d'masa lalu..

membuad mu kesal, bosan, or bahkan jijik terhadap q..

selalu kau ungkit semua, d'saat aq mengutarakan kecemburuan q..



aq bingung tuk dapat berdalih kata.. karna semua itu memang salah q..

namun tetap saja, aq cemburu dg nya.. yg kau blg sahabat mu..

aq memang tiada hak tuk dapat membatasi mu, berteman dg siapapun..

karena dia sahabat mu, lebih dulu mengenal mu d'banding aq..



aq sangat menyadari, begini mungkin rasa mu saat itu..

d'saat aq melakukan salah yg aq anggap hanya sebuah gurauan..

orang" blg, cemburu itu tanda saynk..

cemburu tanda keperdulian pada org yg d'saynk..



rasa cemburu ini salah.. karena aq cemburu pada sahabat mu..

walau kau anggap rasa cemburu ini tiada beralasan..

namun hakikat'a, aq ingin menjaga rasa ini.. rasa kita..

aq tak ingin lepaskan mu, untuk dia sahabat mu..

Kamis, 24 Juni 2010

hati

Kisi - kisi hati
Tercipta kini..
Dua hati dalam satu cinta lagi
Menyatu bagaikan langit dan bumi
Menyayangi satu hati tanpa tepi
...
Mengisi hari2 sepi
Merangkai kata dalam hati
Mewujudkan asa jd inspirasi diri
Melukiskan hidup tanpa pasti

Kilauan cahaya pergi dan datang lagi
Menyinari kisi kisi hati ini
Membiaskan sinarnya sampai ke tulang ini
Menghantuiku..merasuki
Jiwa dan asaku pergi
Menyesakkan kalbu nurani..
Kasihmu, cintamu apa kan ada lagi..

Tinggal membentang menghitung waktu
Aku kamu dan dia dlm permainan kalbu
Cuaca silih berganti berlalu
kutahu..hatimu kian membeku
Membatu bak tebing yg kokoh
Padahal kutahu..
Hatimu kian rapuh..
Kau bertahan dg sendumu..
Kau biarkan aku terlena dalam diammu

kasih

Kasih..
sejuta kata penuh makna
Terucap tanpa hentinya
Namun hanya satu kata yg tiada akhirnya
Kasih...
...ya kasih yg akan slalu mengalir tanpa ada hentinya

Bila kau berhenti mengasihiku..
Artinya tamatlah hidupku..
Bila kau bertanya tentang kasihku..
Jawabnya adalah kamu..

Kamu adalah satu diantara seribu
Kamu adalah aku..aku adalah bayangan kasihmu..
Karna kasihmu aku datang dlm hidupmu..
aku datang merenggut hari2mu..
Aku datang merajut cita2mu..
Walau aku bukanlah siapa2..
Aku tak punya intan permata..
Yg aku punya hanyalah setitik kasih
Yg berbingkai kesetiaan dan ketulusan hati..

Penantian

Di sepanjang penantian ini
Cinta ku takkan pernah mati
Walau pernah suri, merindu sebait janji
Yang kau tuang diantara detak jantung dan nadi

Tetap saja kau beri misteri yang tak pasti
Dalam teka teki hati, sepanjang penantian ini
Aku sabar menanti, menyusun kata setia

Ku rangkai abadi dari dasar nurani
Menanti mu pujaan hati

Takkan ada yang lain dihati ku
Yang bisa menggantikan dirimu
Walau engkau jauh dari raga ku
Kan ku nanti dirimu hingga waktu kan memutihkan rambut ku

Makan Engkau Tuk Ku

Ibu..
Inilah aku, Anakmu yg berjalan dengan restumu.. dan berpegang pada nasehat serta doa yang kau lantunkan... di saat malam ketika aku masih terlelap..
Inilah aku, Anakmu yang tetes tangisannya selalu kau usap dengan kedua jempolmu.
Yang ketika terjatuh dan lukanya engkau obati dengan kata "JAGOAN GA BOLEH NANGIS"
Kini waktu menjadi pemisah, akupun tak ingin di anggap lemah,
Tapi engkau tak begitu saja melepaskan aku..
Dan aku masih mengingatnya. jelas terlintas dibenakku saat itu.
Matamu menjadi sayu. lidahmu seakan terbata ketika kau ucapkan kata
"Selamat Jalan Anakku".
Serta linangan air mata yang terurai di pipimu memberikan kesaksian yang seakan mengisyaratkan
"Engkau tak ingin kehilangan buah hati mu.."
Akupun mencium tangan kananmu, lalu meneguhkan tekad dan janji dalam hati :
"Ibu, cinta dan kasih sayang mu adalah bekal.. Doa dan restumu seakan perisai.. Amanah serta nasehatmu adalah lentera yang menerangi langkahku jika aku gelap dan tersesat.. serta menjadi senjata ketika aku dalam masalah..

Dan lidah pun berkata
"Doakan aku Ibu... Karna aku akan durhaka tanpa ridhomu. Seperti firmanNya yang tertulis dalam kalam Al-Qur'an"

Ridho lohi pi Ridho walidaini.. Shuhtho lohi pi Suhtho walidaini...

Kini aku telah merasa lelah mengikuti garis tanganku yang begitu rumit...
Semakin mencari malah semakin seperti fatamorgana...

Ingin aku mengadu lagi... Menangis cengeng di pangkuanmu...
Bukan karena luka yang menyayat...
Atau kesedihan yang mendalam....
Tapi karena aku takut......
Aku takut jika nanti akan kehilangan sosok sepertimu....
Dari wanita yang ku pilih nanti..

Takkan Terbagi (Penantian)

Takkan terbagi cinta ku ini, hanya dirimu yg tetap dihati
Meski panjang penantian ini, takkan ku ingkari semua janji"
Wahai engkau sang pujaan hati
Tetaplah setia untuk menanti, menanti cinta sejati
Yang takkan pernah mati

Sepanjang penantian ini
Adalah hati yang selalu merindu mu
Sepanjang Penantian ini
Hanya diri mu yang mampu membuat ku setia dengan janji"

Walau sinar matahari tak lagi menyinari bumi
Wahi kau sang pujaan hati
Ku harap kau mengerti, dari setiap kata
Yang ku tulis dalam bait puisi

Adalah bukti ketulusan cinta suci
Yang mungkin kau takkan sanggup mengerti
Betapa dalam cinta ku ini

Sepanjang penantian ini
Ku harap kau takkan berpaling dari cinta ini
Sepanjang penantian ini
Adakah cinta itu dihati mu.???